Kanal

DPR RI H. Syahrul Aidi  : Wakil Rakyat PKS  Buat Ruang Komunikasi Bagi Teman Pers

KAMPAR (RUANGRIAU.COM) - Anggota DPR RI H. Syahrul Aidi, melakukan kegiata sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Minggu (17/4/2022) kemarin,  di Madina Hotel, Kekurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota- Kabupaten Kampar.

Sahrul Aidi mengatakan tujuan sosialisasi tersebut untuk mengingatkan kembali pancasila sebagai dasar dan ideologi negara UUD Negara RI  Tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR RI.

" Empat Pilar Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) adalah empat landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang terdiri dari landasan ideologi, konstitusi, persatuan dan kesatuan, dan semangat keberagaman sebagai modal sosial membangun kekuatan bangsa Indonesia, " ucapnya kepada insan pers yang menghadiri acara tersebut.

Selain itu Syahrul Aidi Maazat,  menyebutkan dengan adanya undang-undang MD3 ini melemahkan kewenangan DPR Kabupaten, DPRD Privinsi dan DPR RI dalam hal pengawasan untuk memanggil kepala daerah .

"  Kalau dulu  LKPJ kepala daerah itu bisa diterima dan ditolak.  Kalau sekarang hanya bisa berikan rekomendasi saja bisa dilaksanakan dan bisa  tidak dilaksanakan  bagi kepala daerah. Jadi artinya posisi kepala daerah dengan undang-undang sekarang itu sangat kuat saat ini, " ungkapnya sembari mengatakan jadi teman teman harus pers harap bisa memaklumi kelemahan wakil rakyat dengan adanya UU MD3.

Syahtul Aidi juga berharap masukan dari rekan rekan pers, untuk kemajuan dan perubahan yang harus dilakukan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terutama untuk pembangunan Provinsi Riau.

" Teman teman Pers tentunya banyak tahu mengenai isu dan arah pembangunan. Untuk itu kami dari PKS berharap masukannya. Jika ada hal perlu menjadi perhatian pemerintah, jangan segan segan menghubungi kami dan begitu juga teman teman wakil rakyat Partai PKS di Provinsi dan Kabupaten di Riau,  diharapkan buat ruang komunikasi bagi teman pers, " pesannya.

Wakil Ketua DPRD Kampar Fahmil SE menyampaikan dirinya  selaku kader PKS dari tukang listrik akan terus belajar. " Fokus saya bagaimana  Desa di kabupaten Kampar bisa terang dan tidak ada warga yang masih menggunakan lampu minyak, " sebutnya.

Selain itu masalah kesejahteraan, yang mana Kabupaten  Kampar ini  terdiri 243 Desa 12 Kelurahan  dan dari 243 Desa itu pekerjaannya pertanian dilakukan juga oleh guru dan pegawai di kampung-kampung.

" Karena itu saya menginginkan pertanian di Kampar hasilnya  bisa meningkat sampai 100% barulah bisa disebut masyarakat sejahtera, " jelasnya.

Anggota DPRD Riau Ardiansyah,  menyampaikan dirinya  berada di komisi II,  yang membidangi bidang pertanian perikanan peternakan dan juga beberapa program UMKM lainnya.

" Kalaupun ada program UMKM dari pemerintah pusat yang diprogramkan oleh pemerintah provinsi itu kita kawal di komisi 2. Sehingga masyarakar di kabupaten Kampar juga mendapatkan, " ucapnya.

Lanjutnya mengenai di bidang pertanian terhadap para petani sawah banyak program-program yang kita realisasikan kepada kelompok tani yang ada di Kabupaten Kampar. "  Program alat pertanian tersebut seperti Hand traktor ataupun bantuan bibit benih pupuk, " ungkapnya.

Selain itu kita juga berharap agar wakil rakyat di provinsi dengan eksekutif yang ada di Kabupaten Kampar dapat saling bersinergi .  " Mudah-mudahan sebentar lagi kabupaten Kampar akan diisi oleh PJ bupati bisa membuat sinergitas, " harapnya. 

Ikuti Terus RuangRiau

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER